Kontrol kualitas dimensi Indonesia

Inspeksi Koordinat

Pemeriksaan koordinat dalam proses pengecoran mati paduan aluminium berperan dalam kontrol presisi dan jaminan kualitas, membantu meningkatkan akurasi produk, mengurangi cacat, dan mengoptimalkan proses.

1. Pengukuran dimensi pengecoran yang akurat: CMM mampu mengukur geometri, bentuk, dan posisi pengecoran paduan aluminium dengan akurasi tinggi. Pengecoran mati paduan aluminium biasanya memiliki bentuk yang rumit dan persyaratan presisi yang tinggi, melalui CMM dapat memastikan bahwa dimensi utama pengecoran sesuai dengan gambar desain, sehingga dapat memenuhi persyaratan perakitan dan penggunaan.

2. Deteksi toleransi geometri: die casting paduan aluminium biasanya memiliki persyaratan ketat untuk kerataan, tegak lurus, koaksialitas, dan toleransi geometri lainnya. Pemeriksaan koordinat dapat mendeteksi toleransi ini secara akurat, untuk menghindari ukuran coran ke dalam proses produksi berikutnya, mengurangi tingkat produk cacat dan biaya pengerjaan ulang.

3. Kalibrasi cetakan tambahan: desain dan pemrosesan cetakan memiliki dampak langsung pada kualitas cetakan paduan aluminium. Melalui pemeriksaan tiga koordinat, dapat berupa umpan balik ukuran cetakan, membantu menemukan desain cetakan atau penyimpangan produksi, kalibrasi dan penyesuaian cetakan yang tepat waktu, meningkatkan akurasi dan daya tahan cetakan.

4. Analisis deformasi dan penyusutan: Paduan aluminium mengalami deformasi dan penyusutan tertentu selama proses pendinginan, yang dapat menyebabkan penyimpangan dimensi pada coran. Pemeriksaan koordinat dapat membantu mendeteksi penyimpangan ini, meringkas hukum penyusutan coran melalui analisis data, menyediakan dasar untuk penyesuaian proses, mengoptimalkan parameter proses dalam proses produksi, dan mengurangi penyimpangan dimensi yang disebabkan oleh deformasi.

5. Meningkatkan konsistensi produk dan stabilitas kualitas: melalui tiga koordinat pemeriksaan setiap batch pengecoran, kami dapat memastikan konsistensi produk, menjamin bahwa ukuran pengecoran berada dalam kisaran yang memenuhi syarat, dan mengurangi masalah perakitan atau fungsional yang disebabkan oleh dimensi yang tidak memenuhi syarat, sehingga dapat meningkatkan kualitas produk dan kepuasan pelanggan.

6. Mendukung ketertelusuran dan peningkatan kualitas: Catatan data yang disediakan oleh CMM dapat digunakan untuk melacak masalah kualitas, menganalisis potensi penyebab cacat dan peluang perbaikan, serta memberikan dukungan data untuk optimalisasi proses produksi, sehingga tercapai peningkatan kualitas berkelanjutan.